Pilihan Blog

sederhana.blogspot.com

Translate

twitter


Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Baca Selengkapnya,,, >>

Kerusakan Software Komputer

Jika diamati dengan baik, masalah yang sering muncul pada software ternyata ada 3 kelompok besar.
  1. Proses POST (Power on Self Test) tidak jalan sempurna, sehingga tidak bisa masuk ke proses operating system.
  2. Proses no 1 diatas baik tetapi boot operating system tidak sempurna sehingga kita tidak bisa sampai ke desktop.
  3. Proses 1 dan 2 sempurna hingga ke desktop, tetapi ada sebagian program berjalan tidak sempurna atau tidak bisa jalan sama sekali.
Untuk masalah no 1 dan 2 akan dibahas berikut ini sedangkan masalah no 3 akan dibahas pada artikel berikutnya.
Boot System
Boot system adalah suatu fasilitas yang dibuat pada saat instalasi partisi harddisk dan digunakan untuk proses loading pertama kali pada suatu sistem operasi, misalnya Windows. Boot system disimpan di cluster pertama atau sering disebut master boot record. Kita bisa membuat boot system selain pada harddisk dengan menggunakan sebuah disket 31/2 inci HD. Kita juga bisa membuat disk boot menggunakan CD dengan menggunakan software Nero Burning yang terdapat di CD bonus. Namun, kita tetap membutuhkan disket start up untuk memasukkan sistemnya ke CD.
Proses POST (Power On Self Test)
  1. Ketika tombol power pada komputer (CPU) ditekan maka proses POST segera dimulai.
  2. Jika semua level tegangan sudah dalam kondisi yang semestinya, power suplai mengirim sinyal power good. Waktu normal yang dibutuhkan dari power on sampai muncul poivergooc/antara 0,1-0,5 detik.
  3. Sebuah chip timer yang menerima sinyal power good akan mengirimkan sinyal reset kepada mikroprosesor (CPU).
  4. CPU akan menjalankan program BIOS yang tersimpan di dalam ROM. BIOS akan melakukan pemeriksaan kondisi memori dan semua peralatan yang dihubungkan ke komputer. BIOS juga akan memeriksa drive A.
  5. Jika di dalamnya terdapat disket yang berisi DOS, BIOS akan menjalankan program DOS tersebut.
  6. Program yang bertugas membaca program DOS dari disket dan menyimpannya ke dalam RAM adalah BOOTSTRAP LOADER. Istilah BOOTSTRAP LOADER diambil dari ungkapan to pull one self up the bootstrap. Program ini biasanya disimpan di dalam ROM. Program ini akan mendapatkan kontrol begitu komputer dinyalakan. Program akan mengambil sistem operasi dari disk ke memori hingga bank switch ROM-nya sampai off lagi. Dengan demikian. kontrol dari sistem akan dialihkan ke sistem operasi.
  7. Jika komputer sudah berjalan, program BOOTSTRAP LOADER ini dapat diaktifkan kembali dengan menekan reset. Jika tidak terdapat disket di dalam drive A. Komputer akan beralih memeriksa harddisk yang terpasang di komputer. DOS akan dibaca dari harddisk.
  8. Jika pada drive A tidak terdapat disket dan tidak ada harddisk yang terpasang, BIOS akan menampilkan pesan Insert Disk Operating System. Komputer akan mengidentifikasi sistem I/O dengan mengaktifkan BOOTSTRAP LOADER. Jika status I/O dalam keadan normal, proses akan dilanjutkan dengan melacak modul transiet yaitu file IO.SYS, MSDOS.SYS dan COMMAND.COM.
  9. Jika identifikasi ini berjalan normal, modul transiet akan menempati area di internal memori (RAM). File IO.SYS dan MSDOS.SYS sifatnya hidden (tidak terlihat pada direktori disket). IO.SYS, MSDOS.SYS dan COMMAND.COM bisa disebut sebagai file boot. Jika salah satu file ini tidak ada, komputer tidak bisa dioperasikan.
  10. Jika tidak ditemukan file IO.SYS dan MSDOS.SYS, pesan yang akan ditampilkan di layar adalah Non-System Disk or Disk Error, Replace and Strike Any Key when Ready. Bisa juga muncul pesan Disk Boot Failure, Insert System Disk and Press Enter.
  11. Jika proses no 10 di atas berjalan normal maka komputer akan segara memasuki jendela selamat datang dari Operating System.
Baca Selengkapnya,,, >>

Penyebab Kerusakan Hard Disk dan Cara Megatasinya


Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk :
• Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor.
• Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector.
• Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena guncangan berlebih.
• Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
Bedasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk dibagi 4 lever.
Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan
untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak
menggunakan sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara
mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

Jika Harddisk Bad Sector
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja.

Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan:
• Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan.semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
• Kondisi platteryang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis.kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk.kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin di low level.
• Kondisi platter yang aus baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi di mana informasi partisi harddisk disimpan). kondisi ini tidak memungkinkan diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2.diman permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tahap 1.
Untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak harus melakukan Low Level Format (LLF). LLF dapat dilakukan dari Bios atau Software.Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di site pembuat harddisk.atau mencari utility file seperti hddutil.exe (dari Maxtor maxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector.Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.Pemakaian LLF Software akan menghapus seluruh data didalam harddisk.

Tahap 2.
Proses selanjutnya adalah dengan metode try and error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
• Membuat partisi harddisk : dngan program FDISK dengan satu partisi saja, baik primary maupun extended partisi.Untuk primary dpt dilakukan dengan single harddisk, tetapi bisa menghendaki harddisk sbg extended, diperlukan sbh harddisk sbg proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi yang melakukan booting).
• Format harddisk : Dengan format C:/C, penambahan perintah /Cuntuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector.selama proses format periksa pada presentasi berapa kerusakan harddisk. Ketika program Format menampilkan Trinying To Recover Allocation Unit xxxxxx, artinya program sedang memriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector.
• Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi
• Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan Format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang.
Tetapi bila terjadi kesalahan , misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengukangi kambali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal ini perlu diingat:
Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya.Untuk membuang partisi menggunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C.kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak-acakan akan mengacaukan sisitem partisi harddisk.
• Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan Program FOTMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector.
• Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display Partisi) pada program FDISK.C sebagai primary partisi tidak terlihat.
Baca Selengkapnya,,, >>

Ciri-Ciri Kerusakan dan Solusi Pada Motherboard

  1. Sering terjadi hang
Penyebab :
a     Memory tidak cocok
b     Ada virus di harddisk
c      Over Clock
d     Ada bad sector di harddisk
e     Software mengalami crash
f       Hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
g     Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
Solusi :
a     Ganti Memori
b     Scan harddisk
c      Seting kembali clock prosesor
d     Partisi harddisk dengan benar
e     tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
f       install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
g     alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel
  1. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
a     Memory tidak cukup
b     Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
a     Tambah Memory
b     Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau  ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar
  1. CMOS failure
Penyebab :
a     Baterai habis
b     Seting BIOS berubah
Solusi :
a     Ganti baterai CMOS
b     Seting kembali BIOS
  1. Tidak bisa booting
Penyebab :
a     Cache memory rusak
b     Memori tidak cocok.
c      Boot sector pada harddisk rusak
d     Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
a     Disable eksternal cache memory di BIOS
b     Ganti Memory
c      Masukkan operating system baru
d     Partisi harddisk
  1. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
a     Memory rusak
b     Memori tidak cocok
c      Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
a.   Periksa kedudukan memori
b.   Ganti memory
c.   Periksa kembali kedudukan memori
  1. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
Penyebab :
  1. VGA card rusak
  2. Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
a.   Ganti VGA card
b.   Periksa kedudukan VGA
  1. I / O disk error
Penyebab :
  1. Sistem di harddisk rusak
Solusi :
a.   Perbaiki harddisk
  1. Floppy disk failure
Penyebab :
a.   I/O rusak
b.   Floppy rusak
c.   Kabel floppy putus
d.   Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
a.   Ganti I/O
b.   Periksa floppy
c.   Periksa kabel floppy
c.   Periksa tegangan power suplai ke floppy
9.   Motherboard mereset sendiri atau booting terus
Penyebab :
  1. Power suplai tidak normal
  2. Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
a.   Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
b.   Bersihkan
Kenali terlebih dulu bunyi beep
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
a.   Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
a.   Periksa setting jumper I/O harddisk
11.    On board tidak jalan
Penyebab :
On board rusak
Setting on board tidak benar
Solusi :
a.   Ganti dengan card
b.   Periksa setting on board
12. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
VGA card rusak
Solusi :
a.   Ganti VGA card
13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
a.   Mouse rusak
b.   On board mouse rusak
c.   Setting mouse tidak benar
d.   Driver mouse tidak cocok
e.   Mouse tidak terdeteksi
f.    Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
a.   Ganti mouse
b.   Ganti dengan card
c.   Periksa kembali setting mouse
d.   Periksa driver mouse
e.   Set up ulang mouse
f.    Cocokkan kabel mouse untuk on board
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Solusi :
a.         cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
15. Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
Bios rusak
Prosesor terbakar
Regulator jebol
Chipset rusak
IC reset rusak
IC clock rusak
Setting jumpers over clock
Memori rusak
Power Suply mati
Soket PC longgar
Solusi :
Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
Ganti prosesor
Ganti IC regulator
Ganti IC chipset
Ganti IC reset
Ganti IC clock prosessor
Setting kembali clocknya
Ganti memori
Periksa PS
Periksa slot/ soket PC
Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer
Cek kabel power pada CPU
Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
16. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Solusi :
a.   restart kembali komputer anda
b.   jika masih trouble intall ulang windows anda
c.   jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusi :
a.   mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
Komputer Sering Crash
Solusi :
a.   cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga
Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Solusi :
buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
Lihat pada manual book
Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll
Lupa Password BIOS
Solusi :
Cabut batterey cmos pada cpu
Atau dengan cara mencoba menebak berapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Penyebab :
a.   batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati)
Solusi :
a.   ganti dengan batteray yang baru
Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusi :
a.   Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : http://www.windrivers.com)
Melacak Kerusakan Card Pada MB
Solusi :
cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusi :
a.   kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Solusi :
Crash dengan saounda card yang lama
cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Solusi :
a.   dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Solusi :
kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat (setting frekuensinya terlalu tinggi)
masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
install ulang driver VGAnya
Monitor Tidak Mau Nyala
Solusi :
pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
pastikan juga VGA card anda ok
Virtual Ram
Solusi :
klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
klok OK
Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Solusi :
a.   perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
Kerusakan Monitor
]
1. Periksa hubungan kabel power pada monitor, perhatikan apakah lampu indikafornya menyala. Setelah itu periksa hubungan kabel data pada port video out apakah sudah terhubung dengan benar. Matikankomputer dan amati, apakah ada kilatan cahaya pada monitor yang menandakan adanya kesalahan pada main unit komputer. Sedangkan jika tidak terdapat kilatan tersebut, maka kemungkinan kerusakan memang pada monitor.
2. Satu lagi kemungkinan untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada monitor yaitu dengan cara monitor dihidupkan, dan kemudian atur posisi brightness dan contrast posisi maksimum. Jika layar monitor tampak putih terang, kemungkinan monitor tidak rusak.
3. Selanjutnya periksa display adapter, beberapa komputer atau mainboard akan memberi tanda berupa bunyi bip pada speaker, yaitu biiip….bippp…bip…bip…bip (satu kali panjang diikuti tiga kali pendek) jika terdapat kerusakan pada kartu display adapter dan bip… (satu kali pendek) yang menunjukkan display adapter berfungsi normal.
4. Pastikan kerusakan pada monitor atau display adapter untuk melakukan perbaikan dengan benar. Untuk kerusakan pada monitor, gunakan jasa teknisi. Sedangkan perbaikan display adapter dapat dilakukan dengan mencoba membetulkan pemasangan display adapter pada slot ekspansi atau menggantinya jika display adapter rusak.
Tampilan mengecil.
• Cari tombol pengatur vertical size untuk mengatur lebar tampilan secara vertikal dan tombol horizontal size untuk mengatur secara horizontal, jika tidak ada perubahan maka terdapat kerusakan pada rangkaian elektronik pada mointor tersebut.
Tampilan berjalan atau menggulung.
• Coba hentikan dengan menggunakan tombol V-hold (Vertical hold) dan H-hold (Horizontal hold) pada monitor.
Tampilan semakin terang atau semakin kabur.
• Biasanya timbul karena komponen flyback trafo pada monitor rusak. Jika hal ini yang terjadi, gunakan jasa teknisi untuk melakukan perbaikan atau penggantian.
Warna tertentu menghilang.
Untuk memperbaiki kerusakan ini, membutukan jasa teknisi elektronik
Baca Selengkapnya,,, >>
Sebelumnya perlu Anda ketahui mengenai perbedaan antara CD Rom dan DVD Rom. CD Rom merupakan drive yang ditujukan untuk membaca kepingan CD yang berisi berkas dengan berbagai macam format, baik audio, gambar maupun video. Sedangkan DVD Rom lebih lengkap fungsinya dibanding CD Rom, karena dapat membaca kepingan CD dan kepingan DVD, baik dalam bentuk DVD-Rom, video, dvd audio, dan gambar. Meski berbeda CD Rom dan DVD Rom masih tergolong sama sebagai media optik. Kerusakan yang biasa dialami serta kemungkinan cara memperbaiki CD Rom / DVD Rom juga sama.
Sebelum mengetahui cara memperbaikinya, pastikan Anda mengetahui apa saja kerusakan yang sering terjadi pada CD/DVD Rom. Berikut daftar cara memperbaiki CD Rom / DVD Rom:
  • CD/DVD Rom yang Macet
Pada CD/DVD Rom yang “sehat”, dapat Anda eject (dikeluarkan) maupun dimasukan kembali. Namun ada banyak kasus dimana CD/DVD Rom mengalami kemacetan, yakni ditidak dapat di eject (dikeluarkan). Penyebab masalah ini biasanya terjadi karena kerusakan pada motor baki CD/DVD Rom. Selain itu penyebab CD/DVD Rom macet juga bisa terjadi akibat gigi roda dan karet yang sudah mengembang atau gancet pada sela-sela motor disk.
Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti motor baki yang rusak dengan yang baru pada CD/DVD Rom. Namun jika dirasa motor baki masih bagus, cek kembali tegangan yang menuju motor baki. Jika masalahnya ada pada karet dan gigi roda yang gancet, maka Anda bisa mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Atau jika dirasa masih bagus, bisa gunakan pelumas sebagai kelancarannya maupun dibersihkan terlebih dahulu.
  • CD/DVD Rom tidak bisa membaca isi kepingan
Ketidakmampuan CD/DVD Rom dalam membaca isi file dalam kepingan CD/DVD yang dalam kondisi baik agaknya memang menjadi masalah yang paling sering ditemui. Ada banyak penyebab yang membuat CD/DVD Rom mengalami hal ini, yakni jangka waktu pemakaian yang lama sehingga menyebabkan melemahnya kinerja optik. Penyebab kedua adalah permasalahan yang terjadi padategangan Power Supply yang merupakan sumber arus, “empunya” kekuatan untuk menghidupkan seluruh rangkaian CD/DVD Rom. Kemungkinan yang ketiga adalah kerusakan pada IC Controller atau juga kecepatan putaran motor disk yang kurang maksimal.
Cara memperbaikinya adalah dengan membersihkan bagian optik CD/DVD Rom, kemudian lakukan kalibrasi trimpot (sejenis potensiometer) yang ada diseputaran Optik. Kalibrasi ini diperlukan sebagai pengujian dan proses verifikasi apakah suatu komponen masih berfungsi baik. Caranya adalah dengan memutar sedikit trimpot tersebut searah jarum jam dengan menggunakan alat apa saja, baik itu dengan tang lancip maupun obeng mini. Pastikan dan perhatikan apakah Trimpot pada CD/DVD Drive Anda sudah benar terputar. Mengkalibrasi Trimpot memang sangat penting dilakukan karena komponen ini berfungsi sebagai pengatur tingkat kekuatan laser  yang dipancarkan untuk membaca disk. Cara lainnya adalah dengan memperbaiki bagian regulator CD/DVD ROM. Jika memang terjadi kerusakan pada bagian ini, penyebabnya adalah IC regulator 7808 atau 7809 yang terbakar maupun konslet. Solusi terakhir tentunya adalah dengan mengganti IC maupun mengganti total board CD/DVD Rom yang baru.
  • CD/DVD Rom yang tidak terdeteksi komputer
Mungkin masalah yang satu ini bisa sangat serius, namun bisa sangat sepele. Kemungkinan yang pertama adalah pemasangan kabel yang kurang tepat atau terlepas. Kemungkinan kedua adalah instalasi setup BIOS, Primary Slave pada pilihan None, Primary Master pada pilihan Auto, kemudian Secondary Master pada pilihan None, dan Secondary Slave pada pilihan None, maka yang terjadi adalah CD/DVD ROM tidak akan terdeteksi oleh komputer. Untuk kemungkinan terakhir adalah instalasi driver CD/DVD ROM yang “crash” sehingga membuat CD/DVD ROM tidak bisa terdeteksi oleh sistem.
Cara memperbaiki tentunya adalah dengan memeriksa ulang kabel-kabel yang sudah terpasang, yakni antara kabel data CD/DVD Rom dengan kabel Power dan kabel interface. Pastikan semuanya terpasang secara benar. Jika yang bermasalah pada instalasi setup BIOS, maka Anda harus segera mengatur pilihan instalasi IDE Primery serta Secondary agar berada pada pilihan Auto. Hal ini sangat berguna untuk pendeteksian seluruh peripheral yang terpasang secara otomatis, tanpa harus mengubah Setup BIOS apabila ingin merubah maupun mengganti peripheral.
Demikian beberapa penyebab keruakan dan cara memperbaiki CD/DVD Rom. Alangkah baiknya Anda merawat komponen ini dengan cara benar sebelum mengalami kerusakan. [ALX]
Tags
Baca Selengkapnya,,, >>
Cara memperbaiki power supply komputer -- Walaupun memang sekarang ini pamor PC desktop semakin menurun dengan kehadiran berbagai perangkat lain seperti laptop dan tablet PC, tetapi PC desktop atau komputer tetap masih memiliki pengguna setianya, hal itu mungkin karena para gamer atau pengguna yang menuntut kinerja komputer yang tinggi, sehingga dengan begitu PC desktop masih dapat bersaing dengan perangkat lainnya.


Cara Memperbaiki Power Supply Komputer
Cara Memperbaiki Power Supply Komputer

Pada power supply komputer desktop yang mengalami kerusakan maka hal yang paling mudah dilakukan adalah membeli power supply yang baru. Tetapi selain itu Kamu juga dapat memperbaikinya, jika memang masih dimungkinkan untuk diperbaiki, seperti misalnya power supply yang umurnya masih baru, sehingga dengan begitu masih dimungkinkan untuk memperbaikinya, sehingga dengan begitu kita juga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Akan tetapi tentunya memperbaiki komponen elektronik seperti power supply ini akan memerlukan pengetahuan tentang power supply itu sendiri, sehingga kita perlu belajar mengetahui hal dasar dan seluk beluk dari power supply tersebut.

Apa fungsi  power Supply?

Power Supply merupakan perangkat yang berfungsi untuk supply, memberi daya energi / listrik untuk berbagai perangkat elektronik, termasuk di salah satunya yaitu komputer. Ada power supply ini memiliki beberapa komponen lagi di dalamnya, yang masing-masing komponen tersebut memiliki fungsinya. Seperti untuk menurunkan tegangan, mengubah arus AC menjadi DC, dan membuat stabil tegangan yang ada atau dimiliki. Dengan berbagai fungsinya itu sebenarnya peran power supply ini amatlah penting dan vital agar komputer dapat berjalan dengan baik.

Apalagi pada bagian tertentu dari komponen power supply mengalami masalah atau bahkan kerusakan, maka komputer tidak dapat berjalan dengan maksimal walaupun komponen-komponen lain dalam keadaan yang baik, adapun yang paling parah dari kerusakan power supply ini yaitu mengakibatkan komputer tidak dapat hidup sama sekali. Peran lainnya dari power Supply yang cukup vital pada komputer adalah untuk membagi keluarnya daya listrik dengan baik berdasarkan dari kebutuhan komponen-komponen yang ada pada PC.

Cara memastikan bahwa Power Supply rusak

Terdapat 3 buah cara untuk menguji, dan memeriksa untuk mengetahui keadaan power supply, yang pertama dengan metode multimeter., yang kedua dengan power supply tester dalam mengetes PSU otomatis. Adapun yang ketiga dengan tes manual, yaitu menghubungkan ujung kabel output tertentu. Ketika cara tersebut cukup oke dilakukan, Kamu tinggal memilih yang paling mudah dilakukan menurutmu.

Power Supply ini tentunya seperti barang elektronik lainnya yang tentunya dapat rusak, apalagi Power Supply ini bertugas untuk menjaga daya agar nantinya bisa tetap dalam keadaan yang baik, tentunya hal ini membuat power supply sangat rentan dari mengalami kepanasan, sehingga hal ini yang membuatnya rusak. Secara khususnya yang membuat power supply rusak yaitu kelebihan beban, tegangan masuk yang tidak stabil, serta keadaan sistem grounding yang sangat tidak baik.

Dan, sebelum membahas tentang cara memperbaiki power supply komputer yang lemah ataupun mati total, maka kita perlu mengetahui tanda-tanda umum apabila komponen power supply tidak berfungsi, apabila komputer tidak dapat berjalan sehingga hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan pada power supply di komputer tersebut, tanda - tanda yang cukup sering terjadi jika terjadi kerusakan power supply, yaitu:
  • Tidak dapat hidup, serta semua lampu indikator tidak dapat menyala
  • Walaupun komputer coba Kamu hidupkan dengan menekan tombol power, akan tetapi kipas pada Power Supply tetap tidak berputar.
  • CPU sering mengalami restart sendiri, yang ini membuat kita jengkel.
  • CPU sering mati sendiri, padahal baru digunakan.

Berikut di bawah ini kerusakan-kerusakan yang menjadi penyebab Power Supply tidak berjalan maksimal.
  • Sekering putus, maka hal ini menyebabkan daya tidak ada sama sekali.
  • Dioda penyearah mengalami putus.
  • Resistor mengalami perubahan nilai, atau bahkan mengalami putus, serta menjadi sirkuit hubung singkat.
  • Transistor mengalami putus
  • Kapasitor mengalami sehingga tegangan mengalami ketidakstabilan atau bahkan mengalami drop.
  • Kapasitor meledak, hal itu dapat disebabkan dari lonjakan tegangan, dari kerusakan komponen lain.
  •  IC regulator mengalami kerusakan atau putus .
  • Aliran listrik menjadi macet.

Cara Memperbaiki Power Supply Komputer yang Lemah dan Mati Total

Berikut di bawah ini pembahasannya.

1. Tidak terdapat power pada komputer
Hal seperti apabila terjadi maka tidak ada aliran listrik pada komputer, untuk itu Kamu dapat mengecek stop kontak dengan tujuan memastikan bahwa alat ini masih dalam keadaan yang baik. Apabila Kamu benar-benar yakin bahwa komputer sudah terhubung, maka periksa kabel listrik ke PC dengan tujuan untuk melihat apakah tegangan AC tersambung ke unit sistem. Jika terdapat daya, maka hidupkan komputer dan periksa arus dari catu daya ke motherboard.

2. Komputer reboot sendiri.
Hal yang cukup menjengkelkan adalah komputer yang mengalami reboot sendiri, akan tetapi tanpa adanya peringatan, hal seperti ini sangat berkemungkinan karena masalah dari Power Supply, Boot yang mengalami masalah ketika komputer dijalankan menjadi sebuah sinyal tentang keadaan catu daya sedang bermasalah .

3. Masalah pendistribusian daya.
Ketika catu daya hidup akan tetapi dalam keadaan yang tidak benar-benar sempurna, maka hal seperti ini dapat terjadi karena salah satu perangkat memang dapat menerima pasokan listrik, akan tetapi untuk yang lainnya tidak. Sehingga hal tersebut mengakibatkan penyebaran daya yang tidak merata. Seperti contohnya suatu pada komputer dimana hard drive dapat menerima daya akan tetapi pada drive CD-ROM tidak bisa.

4. Koneksi Power Supply.
Apabila memeriksa stop kontak dan juga kabel listriknya sudah Kamu lakukan, dimana keduanya ternyata masih berfungsi dengan baik, kemudian yang perlu Kamu lakukan yaitu melakukan pengecekan koneksi ke Motherboard, apabila dalam keadaan yang baik maka masalah terdapat pada Power Supply, Kamu dapat memeriksa output dari power supply dengan menggunakan multimeter.

5. Kamu dapat melepaskan kotak power supply dari casing yang dapat mempermudah kita dalam memeriksa rangkaian komponen, lepaskan semua kabel dari alat-alat yang lainnya. Kemudian buka kotak power supply dan cek pada fisik komponen-komponen, karena mungkin saja disana ditemukan ada yang terbakar.

6. Kamu juga dapat membersihkan bekas lem dengan tujuan agar mengecek koneksi kabel dengan board, Kamu bisa mengeceknya apabila terjadi kebocoran pada sisi ini.

7. Periksalah FUSE dari AC 220V pada sumber listrik yang luar, Kamu bisa melepaskan FUSE tersebut dari soketnya, lalu ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter di posisi X1. Disana jarum ohm-meter tentunya perhatikan apakah memperlihatkan nilai disekitar angka 0 ohm, jika iya maka itu artinya FUSE masih dalam keadaan yang baik. Apabila ohm-meter tersebut ternyata memperlihatkan angka yang tidak terhingga, itu artinya bahwa FUSE dalam keadaan putus / bermasalah, sehingga tentunya harus ditukar dengan yang baru. Yang penting diperhatikan bahwa hindari melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus ini, hal tersebut disebabkan batas arus lelehnya tersebut yang justru nantinya dapat mengakibatkan hal buruk berupa rusaknya pada bagian yang lainnya.

8. Cek transistor pembangkit “power on reset”, serta kapasisitor dan resistor yang ada di rangkaian basis transistor. Apabila rangkaian transistor dapat berjalan dengan bagus, berarti seluruh hasil regulasi tegangan DC nantinya direset pembangkit PWM, sehingga power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Ganti transistor baru apabila pada pengecekan tersebut bahwa transistor POR mengalami masalah / kerusakan. Demikian jika kapasitor di test nilainya berubah, sehingga harus diganti dengan yang baru, tentunya dengan nilai yang sama dengan sebelumnya tersebut.

9. Tentunya Power Supply pada komputer ini berada dalam kondisi dimana temperatur yang tinggi, sehingga panas yang berlebihan dapat mengakibatkan solderan pada kaki-kaki komponen ataupun kabel-kabel menjadi terlepas. Untuk itu Kamu perlu melakukan pengecekan untuk semua solderan yang terdapat pada PCB Power Supply, dan hubungannya tersebut diperbaiki dengan cara disolder ulang menggunakan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Dengan begitu hubungan kabel atau pada kaki komponen tersebut dapat tersambung kembali dengan baik, sehingga perangkat power supply ini dapat berjalan dengan normal seperti sedia kala.

10. Jika proses pemeriksaan komponen telah dilakukan semuanya, dimana itu dalam keadaan yang baik, maka lakukan agar power supply dihidupkan dengan hanya memasang (dihubungkan) dengan beban berupa disk drive saja. Yang perlu Kamu lakukan setelahnya yaitu mengecek apakah kipasnya tersebut berputar, kemudian ukurlah tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) pada kabel warna hitam (ground). Jika parameter tegangan pada kabel-kabel sudah benar nilainya, maka matikan power supply, kemudian tambah bebannya seperti motherboard, atau juga dengan beban yang lengkap, lakukan pengecekan tersebut kembali, demikian hingga nilai yang dihasilkan benar kembali seperti sebelumnya.

Semoga bermanfaat.
Baca Selengkapnya,,, >>

Cara Memperbaiki Kerusakan pada Keyboard 

Saat membeli sebuah PC memilih sebuah keyboard kadang tidak menjadi sesuatu yang penting. Kita sudah di pusingkan dengan memilih hardware lain yang lebih penting menurut kita. Padahal memilih dan menggunakan keyboard yang baik dan ergonomis akan membantu kinerja kita.
Tentu saja keyboard yang ergonomis biasanya lebih mahal, tapi sebanding dengan apa yang kita dapat. Dan keyboard yang murah biasanya lebih mudah rusak. Lalu kerusakan kerusakan apa saja yang paling sering kita jumpai pada keyboard? Dan apa solusinya..yuk kita kupas!!!
Masalah keyboard  ada dua macam yaitu non operasional dan kerusakan tombol.

        Kerusakan Non Operasional
Terjadi sebelum keyboard tersebut di gunakan, contohnya adalah kesalahan posisi saklar saat kita menghubungkan keyboard dengan motherboard. Jika saklar koneksi salah posisi, maka keyboard tidak dapat digunakan pada saat booting, kesalahan posisi tersebut akan menampilkan pesan POST error “keyboard error ….cheksum cmos failure…press F1 to continue and del to set up”dan tidak bisa masuk operating system. Anda juga dapat memeriksa kabel keyboard. Ujilah sambungan kawat dengan memakai meteran volt-ohm, dan gantilah kabel jika sudah usang.

        Kerusakan Tombol
Dibagi menjadi dua macam, yaitu semua tombol tidak berfungsi dan sebagian tombol tidak berfungsi.  Kerusakan semua tombol tidak berfungsi akan menampilkan error seperti pada kerusakan non operasional dan solusi perbaikannya sama dengan kerusakan non operasional diatas. Kerusakan keyboard di sebagian tombol yang tidak berfungsi ada beberapa kemungkinan.
  1. Kemungkinan kerusakan keyboard tersebut disebabkan oleh debu yang menempel pada jalur penekanan karakter. Hal inilah yang dapat menyebabkan tombol keyboard tersebut tidak berfungsi. Solusinya adalah dengan membuka keyboard. dan bersihkan jalur penekanan karakter dengan menggunakan tisu yang diberi alkohol secara merata pada seluruh permukaan. Jalur penekanan tersebut terbuat dari lembaran tipis yang diberi jalur PCB sebagai bahan dasar. Lembaran tipis ini ada 3 buah, satu PCB atas, satu PCB bawah dan ditengah sebagai isolator.
  2. Jalur penghubung antar tombol ada yang terputus atau socket longgar juga menjadi penyebab keyboard tidak berfungsi sebagian tombolnya. Solusinya adalah dengan mengecek jalur dengan AVO meter. Setelah diketahui jalur tersebut terputus maka sambung dengan menggunakan tinta emas yang bersifat logam agar tersambung lagi.
       Perawatan Keyboard
Beberapa faktor yang dapat membantu dalam memperpanjang usia keyboard antara lain :
  1. Bersihkan keyboard dengan cairan khusus untuk komputer setiap 1 bulan sampai sampai 3 bulan sekali.
  2. Kuas dan bersihkan dari debu yang menebal disela-sela tombol yang nantinya akan menutupi jalur penekanan tombol. Bersihkan debu tersebut dengan vacum cleaner dan kuas lembut.
  3. Jangan meletakkan benda cair dekat dengan keyboard anda, jika terjadi tumpahan akan merusak keyboard anda.
  4. Biasakan sehabis memakai PC tutup kembali cover PC agar dapat melindungi dari debu yang masuk.
Baca Selengkapnya,,, >>
Rangkuman tentang kerusakan umum yang terjadi ada komputer kemudian bagaiman cara mengatas atau memperbaikinya. Dengan rangkuman ini semoga anda yang memiliki komputer mau untuk menjadi teknisi komputer untuk diri sendiri. Setidaknya kalau terjadi kerusakan komputer seperti tercantum di bawah ini anda bisa mengatasinya sendiri.
  1. 1.   Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :



  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

  1. 2.   Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep : Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

  1. 3.   Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
  • restart kembali komputer anda
  • jika masih trouble intall ulang windows anda
  • jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk

  1. 4.   Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
  • Disebabkan software mengalami crash
  • tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
  • tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

  1. 5.   Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
  • cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
  • jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
  • coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
  • Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

  1. 6.   Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

  1. 7.   Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
  • mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

  1. 8.   Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
  • cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

  1. 9.   Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
  • buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
  • Lihat pada manual book
  • Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
  • Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

  1. 10.               Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
  • Cabut batterey cmos pada cpu
  • Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

  1. 11.               Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
  • batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

  1. 12.               Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi
Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
  • Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

  1. 13.               Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
  • cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
  • jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

  1. 14.               Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
  • cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
  • cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

  1. 15.               Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
  • kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

  1. 16.               Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
  • Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
  • Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

  1. 17.               Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin
Lambat Cara Mengatasinya :
  • perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
  1. 18.               Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
  • klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
  • pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
  • klik OK

  1. 19.               Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
  • pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
  • pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
  • pastikan juga VGA card anda ok

  1. 20.               Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows Cara Mengatasinya :
  • kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
  • masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
  • install ulang driver VGAnya

  1. 21.               Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang Cara Mengatasinya :
  • dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

  1. 22.               Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan Cara Mengatasinya :
  • masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
  • Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

  1. 23.               Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan Cara Mengatasinya :
  • masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
  • Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

  1. 24.               Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
  • Crash dengan saounda card yang lama
  • cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

  1. 25.               Komputer yang Lambat
Kemungkinan Penyebabnya :
  • Memory yang tidak cukup
  • Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam hardisk
Solusi :
  • Tambah memory
  • Kurangi isi hardisk
  • Ganti hardisk dengan yang lebih besar atau scan

  1. 26.               Baterai Mati Setting BIOS Berubah :
Solusi :
  • Ganti baterai CMOS
  • Setting kembali BIOS

  1. 27.               Tidak Bisa Booting
Kemungkinan Penyebabnya :
  • Cache memori rusak
  • Memori tidak cocok
  • Bad Sector pada hardisk track awal
Solusi :
  • Disable external cache memori di BIO
  • Ganti Memori
  • Instal ulang OS
  • Partisi ulang HDD

  1. 28.               Timbulnya Suara Beep Pada Komputer
Kemungkinan Penyebabnya :
  • Memori ram rusak
  • Memori tidak cocok
  • Memori tidak masuk slot dengan benanr
Solusi :
  • Periksa kedudukan memori
  • Ganti memori
  • Periksa kembali slot memori
  1. 29.               I/O Disk Error
Kemungkinan Penyebabnya :
  • Sistem operasi bermsalah
Solusi :
  • Instal ulang system operasi (OS)
  1. 30.               Tampilan Layar Bergaris-garis
Kemungkinan Penyebabnya :
  • VGA card rusak
Solusi :
  • Ganti VGA Card
Tips dan Trik Mengatasi Kerusakan Komputer
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.



2. Kerusakan Pada Mother Board

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung k abel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".

3. Kerusakan Pada Harddisk

Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
  1. Tidak terdeteksi di windows
  2. Tidak bisa keluar masuk CD
  3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
  4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
  1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
  2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
  3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
  4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com


 

Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS 
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,
Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS] 
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.
Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
Baca Selengkapnya,,, >>