Cara kerja LCD (Liquid Crystal Display)
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal
Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal
cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri
dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight
ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak
warna ? Disinilah peran dari kristal cair.
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan
susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda
masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan
terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika
beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan
memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat
berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk
merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang
sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja
seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair
akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna
putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam.
Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya
backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna
hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi
kristal cair.
Contrast ratio Contrast Ratio adalah
perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih dan
paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk
menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang
menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa
menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan
baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast
Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling
mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan
warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka
masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response Time Kristal cair pada LCD
bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka
tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di
layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time
adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair
tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair
terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat
response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan
menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar.
Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar
seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.