Pilihan Blog

sederhana.blogspot.com

Translate

twitter

Cara memperbaiki power supply komputer -- Walaupun memang sekarang ini pamor PC desktop semakin menurun dengan kehadiran berbagai perangkat lain seperti laptop dan tablet PC, tetapi PC desktop atau komputer tetap masih memiliki pengguna setianya, hal itu mungkin karena para gamer atau pengguna yang menuntut kinerja komputer yang tinggi, sehingga dengan begitu PC desktop masih dapat bersaing dengan perangkat lainnya.


Cara Memperbaiki Power Supply Komputer
Cara Memperbaiki Power Supply Komputer

Pada power supply komputer desktop yang mengalami kerusakan maka hal yang paling mudah dilakukan adalah membeli power supply yang baru. Tetapi selain itu Kamu juga dapat memperbaikinya, jika memang masih dimungkinkan untuk diperbaiki, seperti misalnya power supply yang umurnya masih baru, sehingga dengan begitu masih dimungkinkan untuk memperbaikinya, sehingga dengan begitu kita juga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Akan tetapi tentunya memperbaiki komponen elektronik seperti power supply ini akan memerlukan pengetahuan tentang power supply itu sendiri, sehingga kita perlu belajar mengetahui hal dasar dan seluk beluk dari power supply tersebut.

Apa fungsi  power Supply?

Power Supply merupakan perangkat yang berfungsi untuk supply, memberi daya energi / listrik untuk berbagai perangkat elektronik, termasuk di salah satunya yaitu komputer. Ada power supply ini memiliki beberapa komponen lagi di dalamnya, yang masing-masing komponen tersebut memiliki fungsinya. Seperti untuk menurunkan tegangan, mengubah arus AC menjadi DC, dan membuat stabil tegangan yang ada atau dimiliki. Dengan berbagai fungsinya itu sebenarnya peran power supply ini amatlah penting dan vital agar komputer dapat berjalan dengan baik.

Apalagi pada bagian tertentu dari komponen power supply mengalami masalah atau bahkan kerusakan, maka komputer tidak dapat berjalan dengan maksimal walaupun komponen-komponen lain dalam keadaan yang baik, adapun yang paling parah dari kerusakan power supply ini yaitu mengakibatkan komputer tidak dapat hidup sama sekali. Peran lainnya dari power Supply yang cukup vital pada komputer adalah untuk membagi keluarnya daya listrik dengan baik berdasarkan dari kebutuhan komponen-komponen yang ada pada PC.

Cara memastikan bahwa Power Supply rusak

Terdapat 3 buah cara untuk menguji, dan memeriksa untuk mengetahui keadaan power supply, yang pertama dengan metode multimeter., yang kedua dengan power supply tester dalam mengetes PSU otomatis. Adapun yang ketiga dengan tes manual, yaitu menghubungkan ujung kabel output tertentu. Ketika cara tersebut cukup oke dilakukan, Kamu tinggal memilih yang paling mudah dilakukan menurutmu.

Power Supply ini tentunya seperti barang elektronik lainnya yang tentunya dapat rusak, apalagi Power Supply ini bertugas untuk menjaga daya agar nantinya bisa tetap dalam keadaan yang baik, tentunya hal ini membuat power supply sangat rentan dari mengalami kepanasan, sehingga hal ini yang membuatnya rusak. Secara khususnya yang membuat power supply rusak yaitu kelebihan beban, tegangan masuk yang tidak stabil, serta keadaan sistem grounding yang sangat tidak baik.

Dan, sebelum membahas tentang cara memperbaiki power supply komputer yang lemah ataupun mati total, maka kita perlu mengetahui tanda-tanda umum apabila komponen power supply tidak berfungsi, apabila komputer tidak dapat berjalan sehingga hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan pada power supply di komputer tersebut, tanda - tanda yang cukup sering terjadi jika terjadi kerusakan power supply, yaitu:
  • Tidak dapat hidup, serta semua lampu indikator tidak dapat menyala
  • Walaupun komputer coba Kamu hidupkan dengan menekan tombol power, akan tetapi kipas pada Power Supply tetap tidak berputar.
  • CPU sering mengalami restart sendiri, yang ini membuat kita jengkel.
  • CPU sering mati sendiri, padahal baru digunakan.

Berikut di bawah ini kerusakan-kerusakan yang menjadi penyebab Power Supply tidak berjalan maksimal.
  • Sekering putus, maka hal ini menyebabkan daya tidak ada sama sekali.
  • Dioda penyearah mengalami putus.
  • Resistor mengalami perubahan nilai, atau bahkan mengalami putus, serta menjadi sirkuit hubung singkat.
  • Transistor mengalami putus
  • Kapasitor mengalami sehingga tegangan mengalami ketidakstabilan atau bahkan mengalami drop.
  • Kapasitor meledak, hal itu dapat disebabkan dari lonjakan tegangan, dari kerusakan komponen lain.
  •  IC regulator mengalami kerusakan atau putus .
  • Aliran listrik menjadi macet.

Cara Memperbaiki Power Supply Komputer yang Lemah dan Mati Total

Berikut di bawah ini pembahasannya.

1. Tidak terdapat power pada komputer
Hal seperti apabila terjadi maka tidak ada aliran listrik pada komputer, untuk itu Kamu dapat mengecek stop kontak dengan tujuan memastikan bahwa alat ini masih dalam keadaan yang baik. Apabila Kamu benar-benar yakin bahwa komputer sudah terhubung, maka periksa kabel listrik ke PC dengan tujuan untuk melihat apakah tegangan AC tersambung ke unit sistem. Jika terdapat daya, maka hidupkan komputer dan periksa arus dari catu daya ke motherboard.

2. Komputer reboot sendiri.
Hal yang cukup menjengkelkan adalah komputer yang mengalami reboot sendiri, akan tetapi tanpa adanya peringatan, hal seperti ini sangat berkemungkinan karena masalah dari Power Supply, Boot yang mengalami masalah ketika komputer dijalankan menjadi sebuah sinyal tentang keadaan catu daya sedang bermasalah .

3. Masalah pendistribusian daya.
Ketika catu daya hidup akan tetapi dalam keadaan yang tidak benar-benar sempurna, maka hal seperti ini dapat terjadi karena salah satu perangkat memang dapat menerima pasokan listrik, akan tetapi untuk yang lainnya tidak. Sehingga hal tersebut mengakibatkan penyebaran daya yang tidak merata. Seperti contohnya suatu pada komputer dimana hard drive dapat menerima daya akan tetapi pada drive CD-ROM tidak bisa.

4. Koneksi Power Supply.
Apabila memeriksa stop kontak dan juga kabel listriknya sudah Kamu lakukan, dimana keduanya ternyata masih berfungsi dengan baik, kemudian yang perlu Kamu lakukan yaitu melakukan pengecekan koneksi ke Motherboard, apabila dalam keadaan yang baik maka masalah terdapat pada Power Supply, Kamu dapat memeriksa output dari power supply dengan menggunakan multimeter.

5. Kamu dapat melepaskan kotak power supply dari casing yang dapat mempermudah kita dalam memeriksa rangkaian komponen, lepaskan semua kabel dari alat-alat yang lainnya. Kemudian buka kotak power supply dan cek pada fisik komponen-komponen, karena mungkin saja disana ditemukan ada yang terbakar.

6. Kamu juga dapat membersihkan bekas lem dengan tujuan agar mengecek koneksi kabel dengan board, Kamu bisa mengeceknya apabila terjadi kebocoran pada sisi ini.

7. Periksalah FUSE dari AC 220V pada sumber listrik yang luar, Kamu bisa melepaskan FUSE tersebut dari soketnya, lalu ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter di posisi X1. Disana jarum ohm-meter tentunya perhatikan apakah memperlihatkan nilai disekitar angka 0 ohm, jika iya maka itu artinya FUSE masih dalam keadaan yang baik. Apabila ohm-meter tersebut ternyata memperlihatkan angka yang tidak terhingga, itu artinya bahwa FUSE dalam keadaan putus / bermasalah, sehingga tentunya harus ditukar dengan yang baru. Yang penting diperhatikan bahwa hindari melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus ini, hal tersebut disebabkan batas arus lelehnya tersebut yang justru nantinya dapat mengakibatkan hal buruk berupa rusaknya pada bagian yang lainnya.

8. Cek transistor pembangkit “power on reset”, serta kapasisitor dan resistor yang ada di rangkaian basis transistor. Apabila rangkaian transistor dapat berjalan dengan bagus, berarti seluruh hasil regulasi tegangan DC nantinya direset pembangkit PWM, sehingga power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Ganti transistor baru apabila pada pengecekan tersebut bahwa transistor POR mengalami masalah / kerusakan. Demikian jika kapasitor di test nilainya berubah, sehingga harus diganti dengan yang baru, tentunya dengan nilai yang sama dengan sebelumnya tersebut.

9. Tentunya Power Supply pada komputer ini berada dalam kondisi dimana temperatur yang tinggi, sehingga panas yang berlebihan dapat mengakibatkan solderan pada kaki-kaki komponen ataupun kabel-kabel menjadi terlepas. Untuk itu Kamu perlu melakukan pengecekan untuk semua solderan yang terdapat pada PCB Power Supply, dan hubungannya tersebut diperbaiki dengan cara disolder ulang menggunakan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Dengan begitu hubungan kabel atau pada kaki komponen tersebut dapat tersambung kembali dengan baik, sehingga perangkat power supply ini dapat berjalan dengan normal seperti sedia kala.

10. Jika proses pemeriksaan komponen telah dilakukan semuanya, dimana itu dalam keadaan yang baik, maka lakukan agar power supply dihidupkan dengan hanya memasang (dihubungkan) dengan beban berupa disk drive saja. Yang perlu Kamu lakukan setelahnya yaitu mengecek apakah kipasnya tersebut berputar, kemudian ukurlah tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) pada kabel warna hitam (ground). Jika parameter tegangan pada kabel-kabel sudah benar nilainya, maka matikan power supply, kemudian tambah bebannya seperti motherboard, atau juga dengan beban yang lengkap, lakukan pengecekan tersebut kembali, demikian hingga nilai yang dihasilkan benar kembali seperti sebelumnya.

Semoga bermanfaat.

Related Post :